Sabtu, 13 Maret 2010

Pemerintah Desa Dukung Ternak Lele

LUBUK KARET, HB.-
Inisiatif pemuda Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung yang tergabung dalam Karang Taruna (KT) Lukar untuk membuka usaha ternak lele mendapat sambutan dari perangkat desa setempat.
Ini terlihat dengan keterlibatan pemerintahan setempat yang membantu pembuatan proposal untuk melancarkan usaha anak muda di Desa Lubuk Karet dengan mengajukan permohonan bibit lele ke Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin.
Dari pantauan Harian Banyuasin, tampak Sekdes Lubuk Karet Abdul Manaf sibuk membuat draft proposal berisi permintaan bibit lele ke Pemkab Banyuasin melalui Dinas Perikanan.
”Ya, saat ini kita membuat proposal yang akan ditujukan kepada banyak pihak, salah satu utamanya adalah untuk Dinas Perikanan, karena sejauh ini saya lihat keinginan KT Lukar untuk membuat ternak lele sangat bagus, setidaknya memberikan kegiatan positif untuk mereka,” ujar Manaf, kemarin.
Saat ditemui di kantor desa Lubuk Karet, Abdul Manaf menjelaskan kalau permohonan tersebut sebanyak 1000 bibit lele. ”Ada 1000 bibit lele yang kita ajukan, rencananya bibit tersebut akan ditempatkan di 2 kolam yang terbuat dari terpal,” tambah Manaf.
Selain ke Dinas Perikanan, perangkat desa juga masih mengandalkan sumbangsih dari PT Karya Sawit Lestari (KSL), perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit dan berdomisili di Lubuk Karet.
”Pada dasarnya kita siap memfasilitasi agar ternak lele ini terealisasi, kita juga menyarankan kepada KT Lukar untuk studi banding kepada KT di Kabupaten Banyuasin yang sudah sukses menerkkan lele,” beber Manaf.
KT Lukar memang berencana menggerakkan perekonomian mikro dengan membuka pembudidayakan ikan lele dengan cara beternak. Ide untuk menggerakkan ekonomi mikro ini atas saran KT Kabupaten banyuasin.
Ketua KT Lukar Dedi Mardoyo menerangkan, bahwa usaha ternak lele ini merupakan upaya menimbulkan kreatifitas pemuda di Desa Lubuk Karet.
”Ternak lele sangat potensial, apalagi banyak anggota KT dari kita yang menimbulkan ide tersebut, lalu kita rapatkan dan akhirnya disepakati untuk berusaha ternak lele,” ungkap Malyadi, kemarin.
Apalagi, KT Lukar mendapatkan wejangan dari KT terbaik di Provinsi Sumsel, KT Air Batu untuk mempelajari ternak lele yang sudah sukses di Kelurahan Air Batu.
Rencananya, pihak KT Lukar akan melakukan pembicaraan dengan KT Kabupaten Banyuasin untuk mengatasi kekurangan dana, apalagi pemuda di Lukar sendiri sangat antuasias untuk membudidayakan ternak lele ini.
”Untuk pertama kali, kita akan membuka ternak secara sederhana terlebih dahulu, mulai dari memasang terpal dan menempatkan bibit lele ini, lagian ada anggota KT Lukar yang mau menjaganya. Ini sangat baik untuk menambah aktifitas sekaligus menghasilkan kas untuk KT Lukar sendiri,” pungkasnya. (fan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar