Senin, 15 Maret 2010

KT Lukar Somasi Guest House Adly

Tidak hanya mengundang protes masyarakat Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung, aksi penggebrekan pasangan mesum di penginapan Guest House Adly juga memantik respon dari organisasi kepemudaan setempat.
Ya, Karang Taruna (KT) Lubuk Karet, Sabtu (13/3) kemarin memberikan somasi kepada penginapan yang berada di Dusun Sedongkok tersebut. Somasi tersebut dalam bentuk surat peringatan yang diberikan KT Lukar kepada pemilik Guest House Adly, Leti.
Ketua KT Lukar, Dedi Wardoyo melalui Sekretatis Malyadi mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyerahkan surat peringatan tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas kinerja dari penginapan bertipe melati tersebut.
“Ya, kami kecewa karena penginapan tersebut dijadikan tempat mesum. Terbukti dengan penggebrekan terhadap pasangan Su dan Fet beberapa waktu yang lalu, kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi hingga mencoreng nama baik desa sendiri,” ujar Malyadi.
Sebagai salah satu pemuda, dia merasa risau dengan keberadaan penginapan yang bisa merusak moral anak-anak muda di Desa Lubuk Karet. Maka dari itu, dalam surat peringatan itu diminta pihak pengelola penginapan tidak menerima tamu yang tidak terjalin tali pernikahan.
”Kami cukup terpukul, karena peristiwa itu secara tidak langsung membawa aib untuk Desa Lubuk Karet. Kita juga meminta pihak penginapan selektif dalam menerima tamu, seperti menunjukkan KTP, surat nikah. Kita juga mengantisipasi pendatang di Lubuk Karet, siapa tahu ada teroris yang masuk kesini,” sambungnya.
Sementara, pengelola Guest House Leti mengatakan bahwa dia berjanji akan mematuhi aturan yang ada, termasuk pasangan yang belum menikah untuk menginap di Guest House.
”Ya, kita akan selektif, kejadian itu murni kesalahpahaman saja, kedepan kita akan memperbaiki pelayanan di Guest House ini,” tambahnya.
Sementara, Kades Lubuk Karet Hakim Zainuddin menyambut baik adanya upaya perbaikan yang dilakukan pihak pengelola. Terlebih lagi, kejadian penggebrekan menjadikan Lubuk Karet menjadi sorotan publik beberapa hari terakhir.
”Syukur kalau sudah ada upaya dari pihak sana, kita dari perangkat desa juga akan mengawasi penginapannya,” pungkas Hakim. (fan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar